ING: DeFi Bisa Mengganggu Perbankan
ING, sebuah bank asal Belanda, menerbitkan sebuah analisa bertajuk “Lesson Learned from Decentralised Finance (DeFi)“.
Dalam pembahasannya, DeFi didefinisikan sebagai transformasi dari produk finansial tradisional, di mana semua sistemnya berbasis blockchain dan tidak memerlukan perantara seperti bank, broker, maupun layanan pertukaran.
Menurut ING, DeFi dalam beberapa aspek akan menawarkan beberapa perbaikan menuju sistem finansial baru. Namun, di sisi lain, juga memiliki resiko dibandingkan sistem finansial tersentralisasi.
Mereka menyimpulkan, kombinasi layanan finansial terdesentralisasi dan DeFi akan membawa keuntungan bagi semua pihak, terutama konsumen.