FBI Paparkan Karakteristik ICO Scam
FBI memaparkan karakteristik dari ICO scam atau penipuan, dilansir dari The Paypers. Sama seperti investasi abal-abal lainnya, ICO scam akan menjanjikan keamanan, bahkan menyebutkan proyeksi imbal hasil dari investasi tersebut. ICO, sama seperti investasi lainnya, di mana potensi keuntungannya tidak akan pernah bisa diprediksi, sehingga jika ada ICO yang berani memberikan jaminan keuntungan, maka bisa jadi ini adalah salah satu bentuk penipuan.
Calon investor harus mengecek terlebih dahulu entitas di balik suatu ICO, siapa saja individu-individu yang menawarkan ICO tersebut. Jika memungkinkan, investor perlu tahu di mana mereka tinggal dan undang-undang mana yang berlaku terhadap entitas tersebut. Investor harus berhati-hati terhadap entitas yang sepenuhnya berbasis internet, di mana keberadaan fisiknya tidak diketahui dengan jelas, atau mungkin menggunakan alamat P.O. Box.
Investor juga harus memahami sepenuhnya bahwa investasi mata uang virtual memiliki resiko yang cukup besar, sehingga modal yang diinvestasikan harus benar-benar yang mereka sanggup kehilangan, dalam artian tidak akan menimbulkan masalah besar jika terjadi kerugian.
FBI juga menyarankan calon investor mengecek latar belakang dan registrasi dari pihak-pihak yang menawarkan ICO, salah satunya menggunakan Broker Check System milik FINRA (Financial Industry Regulatory Authority).