Bloomberg Intelligence: Bitcoin Bisa Turun ke $1.500
Menurut Bloomberg Intelligence, drama crypto baru saja dimulai dan Bitcoin sekarang sudah tidak membosankan lagi. Mereka bahkan berpendapat harga BTC bisa turun hingga 70% lagi dari harga sekarang, ke kisaran $1.500, sebagaimana dilaporkan di Bloomberg.com.
Aksi jual besar-besaran yang terjadi minggu lalu merupakan yang terbesar sejak Agustus 2018. Salah satu pemicunya adalah hard fork Bitcoin Cash yang menghasilkan 2 kubu, yaitu Bitcoin ABC (BCHABC) dari kubu Roger Ver dan Bitcoin Satoshi’s Vision (BCHSV) dari kubu Craig Wright.
Investor kuatir pecahnya Bitcoin Cash bisa berimbas pada berkurangnya investasi dan miner dari Bitcoin. Analis Bloomberg Intelligence, Mike McGlone, membenarkan hal tersebut dan indikasinya adalah para pelaku pasar yang terlalu berspekulasi dengan membeli crypto, padahal pasar sedang dalam periode bearish berkepanjangan.
Selain itu, laporan keuangan Nvidia kuartal ketiga juga mengecewakan dan mereka mengatakan hal ini disebabkan sudah berlalunya minat terhadap penambangan crypto. Para penambang menjual peralatan mereka karena harga crypto terus turun, sehingga biaya penambangan menjadi terlalu mahal. Hal ini memicu kekuatiran di kalangan investor crypto, sekaligus turut berimbas negatif pada saham Nvidia.